Keputihan menjelang Haid seperti apa? Wanita harus tahu!

Keputihan menjelang Haid

Keputihan menjelang haid merupakan keluarnya lendir atau cairan dari vagina. Pada umumnya, sebelum mengalami masa menstruasi, tubuh setiap wanita akan memberikan gejala yang berbeda-beda. Salah satunya adalah keputihan. Di mana, gejala satu ini menjadi gejala yang nyaris dialami oleh setiap wanita. Warna cairan keputihan tersebut sangat bervariasi. Ada yang bening, kecokelatan, ataupun kekuningan. Untuk teksturnya sendiri encer atau kental.

Keputihan merupakan sebuah gejala yang sangat wajar pada wanita. Lendir ini diproduksi secara alami dari leher rahim, yang dikenal sebagai serviks. Selama ini, lumayan banyak mitos yang beredar tentang keputihan. Bahkan, ada mitos yang menyebutkan bahwa keputihan yang terlalu banyak dengan warnanya yang jernih sangat berhubungan dengan infeksi menular seksual. Padahal, keputihan sendiri tidak selalu menjadi pertanda buruk. Nah, ketika menjelang haid, keputihan yang dialami oleh wanita akan berubah jumlahnya dan karakternya. Perubahan ini bisa 100 persennya adalah hormonal. Alias, memang siklus menstruasinya. Keputihan yang sehat tidak mengeluarkan aroma yang menyengat, dan warnanya tidak pekat. Dengan kondisi tersebut, Anda akan merasakan ‘basah’ dan tidak seharusnya merasakan gatal atau nyeri pada area vagina.  Ketika ternyata terjadi perubahan pada keputihan yang Anda alami, misal, baunya menjadi sangat menyengat, warnanya yang berubah, hingga terasa gatal, maka alangkah baiknya jika Anda mengonsultasikannya kepada dokter. Karena infeksi bisa saja dikarenakan oleh infeksi.

Menariknya, keputihan bukan hanya menjadi tanda-tanda akan menstruasi, melainkan juga bisa menjadi pertanda kehamilan. Maka, ada baiknya jika Anda mengetahui perbedaan antara keputihan tanda akan menstruasi atau tanda kehamilan. Secara umum, hal tersebut bisa Anda amati dengan sangat mudah. Karena terdapat beberapa indikasi yang bisa Anda perhatikan. Berikut beberapa di antaranya.

Jumlah keputihan

Ketika keputihan akan menjadi tanda-tanda menstruasi, maka kadar keluarnya normal. Yakni tidak begitu banyak. Sementara ketika keputihan jumlahnya justru lebih banyak, maka hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda kehamilan Anda. Hal ini akan membuat Anda merasa bahwa celana dalam Anda jauh lebih cepat basah dari biasanya.

Warnanya lebih putih

Perbedaan kedua adalah dari segi warna. Sebagaimana tulisan di atas, bahwa keputihan ini mempunyai beberapa varian warna. Nah, biasanya, keputihan yang akan Anda alami jika hal tersebut menjadi pertanda menstruasi warnanya adalah bening. Sementara jika keputihan tersebut adalah tanda-tanda kehamilan, maka warnanya adalah cokelat susu. Dan kadang-kadang pula putih agak kekuningan.

Tekstur keputihan

Selain berbeda dari segi jumlah dan warna, ternyata ciri-ciri keputihan tanda menstruasi dengan kehamilan juga berbeda. Di mana, tekstur keputihan ketika akan menstruasi menjadi encer. Sementara ketika menjadi tanda-tanda kehamilan, maka teksturnya agak lengket dan cair. Untuk membedakan masalah tekstur ternyata lumayan sulit ya.

Jadi jelas ya, bahwa keputihan merupakan hal yang sangat wajar pada wanita.  Dan menjadi salah satu tanda-tanda akan menstruasi atau masa kehamilan. Dan biasanya, keputihan yang akan Anda alami sebagai tanda akan datangnya menstruasi memang biasanya berwarna putih. Kemudian beberapa hari ke depan, warnanya akan berubah menjadi kecokelatan ketika bercampur dengan bercak darah. Beberapa hari kemudian, Anda akan menstruasi. Maka, ketika mengalami keputihan, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan ya. Demikian pembahasan seputar keputihan menjelang menstruasi yang meski Anda mengerti dengan baik. Semoga bermanfaat.

Leave A Comment