Tanam benang wajah – Solusi untuk Kulit Kendur

Tanam benang wajah untuk kulit kendur menjadi pembicaraan. Rasanya masalah kulit kendur adalah masalah yang tidak habis-habisnya dalam pembahasan di dunia kecantikan. Berbagai pilihan perawatan untuk mengatasi kulit kendur tersedia banyak sekali mulai dari metode laser, HIFU, penyuntikan, sampai tanam benang atau thread lift. Prosedur medis yang populer selama beberapa tahun terakhir ini begitu banyak peminat karena hasilnya yang natural, pemulihan cepat, dan hasil yang tahan lama. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan tentang perawatan tanam benang mulai dari prosedurnya, manfaatnya bagi kulit, pemulihannya, sampai tanam benang bertahan berapa lama.

Threadlift wajah menjadi solusi inovatif dalam dunia estetika untuk mengatasi masalah kulit kendur dan mengembalikan kontur pipi yang mulai melemah seiring bertambahnya usia.

Tanam benang di wajah atau Threadlift pipi, seperti yang melibatkan penggunaan benang PDO (polidioxanone) atau bahan lainnya, bertujuan untuk mengencangkan kulit yang kendur. Benang ini masuk ke lapisan kulit tertentu untuk memberikan efek pengencangan dan meningkatkan kekenyalan.

Manfaat Treatment

Salah satu manfaat utama tanam benang adalah kemampuannya merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang memberikan kekuatan dan keelastisan. Seiring waktu, stimulasi kolagen membantu kulit menjadi lebih kencang dan tampak lebih muda.

Tanam benang atau Threadlift treatment umumnya merupakan prosedur dengan waktu pemulihan yang cepat dibandingkan dengan pembedahan tradisional. Sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu yang relatif singkat setelah prosedur.

Tanam benang di pipi butuh berapa benang ?

Treatment di pipi atau tanam benang di wajah umumnya memerlukan 8-20 benang, tergantung seberapa “kendur” kulit anda.

Tanam benang bisa tahan berapa lama ?

Prosedur ini bisa bertahan sampai 2 tahun tergantung dengan gaya hidup pasien.

Seperti prosedur medis pada umumnya, tentu tanam benang pun ada faktor risikonya. Diantaranya seperti memar, lebam paska perawatan, tidak simetris, dan lain-lain. Untuk itu, agar menghindari tanam benang wajah gagal penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman sebelum menjalani prosedur ini. Alasan utama adalah untuk memahami potensi risiko, hasil yang mau, dan memastikan bahwa tanam benang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit individu. Dengan pemilihan yang tepat, tanam benang dapat menjadi alat efektif untuk memulihkan keindahan wajah dengan hasil yang alami.

Leave A Comment